Beberapa Teknik Umum Pencurian Data Yang sering di Lakukan Oleh Hackers dan Crackers
1. Eaversdropping
Tindakan Melakukan intersepsi secara real-Time yang tidak diotoritasi terhadap komunikasipribadi. Tindakan ini dilakukan untuk mencuri data yang dikirim melalui jaringan seperti ( Telepon, Email, SMS, Fax )
2. Snooping
Tindakan Mengakses data orang lain tanpa otorisasi. Hal ini dilakukan dengan cara mengintipemail orang lain pada saat di tampilkan di monitor atau mengamati sesorang ketika mengetiksesuatu di keyboard atau dengan menggunakan perangkat lunak seperti keylogger untukmerekam setiap tombol yang diketik pengguna.
3. Spoofing
Tindakan menyusup ke sebuah jaringan di internet dengan cara memalsuka IP Addres dankemudian melakukan serangan ke jaringan yang berhasil disusupi
4. E-mail Spoofing
Teknik Penipuan yang dilakukan dengan cara memalsukan email header, dan hal ini di lakukakanoleh spam agar mencuri data penerima email spoofing tersebut.
5. Phising
Cara mendapatkan data penting korbang dengan situs palsu dan mengarahkan korban agar memasukan data pentingya di situs palsu tersebut. Korban di tipu menggunakan rekayasa social seperti mengirim email ke Korban.
6. Pharming
Sama denga Phising hanya pada pharming korban diarahkan ke situs palsu dengan cara membajakDNS ( Domain Name Service ) dari situs yang dipalsukan
7. Cookies
Data yang telah diisi dalam sebuah situs melalui Sign Up tersipan secara otomatis dan suatu saatmembuka situ tersebut tidak perlu memasukan data lagi. Data yang di masukan dikirm kepengguna sebagai cookies dalam bentuk file teks dan hal ini tidak begitu berbahaya.
8. Spyware
Program yang mencurigakan yang dinstal secara diam-diam melalui web. Hal ini dilakukan untukmencuri data secara online seperti Keystroke, user ID, password, alamat email dan history di halaman web.
9. Adware
Menipu korban dengan menampilkan iklan – iklan secar online untuk mengelabui aktivitas online dan belanja online dengan iklan yang cocok untuk korba yang sering berbelanja online.
10. Browse Hijackers
Pembajak browser dengan mengubah pengaturan browser, lalu mengalihkan atau mengarahkan situspeselencar menuju situs – situs yang berbauh pornografi dan pornoaksi atau situs – situs lain yang tidakdi inginkan pengguna situs